PEMBUATAN
BUNGA HIAS & POT DARI LIMBAH GELAS PLASTIK & BOTOL PLASTIK

Disusun
Untuk Memenuhi Tugas :
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Di bimbing oleh : Arik Susiana, S.Pd
Nama :1. Rahmita Nur Malasari
2. Sumiani
Kelas :
XII Kimia Industri 1
No. Urut : 1. (31)
2. (35)
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 LUMAJANG
BIDANG KEAHLIAN BISNIS MANEJEMEN, TEKNOLOGI INFORMATIKA KOMUNIKASI DAN
TEKNOLOGI REKAYASA
Jalan HOS Cokroaminoto No. 161
Telp. (0334) 881866 Fax. (0334) 881866
LUMAJANG 67311
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat
Inayah serta Magfirah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan pembukuan
ini sebagai hasil laporan kegiatan daur ulang barang bekas berupa limbah
minuman plastik menjadi kerajinan.
Adapun penulisan laporan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dalam kehidupan kita tak terlepas dengan sampah plastik terutama gelas minuman plastik yang banyak berserakan. Produksi Minuman gelas yang kemasannya terbuat dari Plastik kurang diimbangi oleh pengelolaan daur ulang membuat kemasan plastik air minum dan sejenisnya meningkatkan polutan semakin besar di Dunia, selain menimbulkan polusi di bumi kemasan plastik yang sulit larut dialam bebas mengotori lingkungan, ikan dilaut, burung dan satwa karena termakan tanpa disengaja.
Dalam penulisan laporan ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata - mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak - pihak yang terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan ini dapat menjadi lebih baik
Lumajang, 16 September 2016
Adapun penulisan laporan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dalam kehidupan kita tak terlepas dengan sampah plastik terutama gelas minuman plastik yang banyak berserakan. Produksi Minuman gelas yang kemasannya terbuat dari Plastik kurang diimbangi oleh pengelolaan daur ulang membuat kemasan plastik air minum dan sejenisnya meningkatkan polutan semakin besar di Dunia, selain menimbulkan polusi di bumi kemasan plastik yang sulit larut dialam bebas mengotori lingkungan, ikan dilaut, burung dan satwa karena termakan tanpa disengaja.
Dalam penulisan laporan ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata - mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak - pihak yang terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan ini dapat menjadi lebih baik
Lumajang, 16 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
1.2 Tujuan......................................................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah........................................................................................ 2
BAB II KAJIAN LITERATUR
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
1.2 Tujuan......................................................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah........................................................................................ 2
BAB II KAJIAN LITERATUR
3.1 Gelas Plastik.................................................................................................. 3
3.2 Botol Plastik.................................................................................................. 3
3.3 Cat ................................................................................................................ 4
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan............................................................................................. 5
3.2 Cara Kerja..................................................................................................... 5
3.2 Botol Plastik.................................................................................................. 3
3.3 Cat ................................................................................................................ 4
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan............................................................................................. 5
3.2 Cara Kerja..................................................................................................... 5
BAB
IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan................................................................................................... 6
4.2 Saran............................................................................................................. 6
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................................. 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Nama plastik mewakili ribuan bahan
yang berbeda sifat fisis, mekanis, dan kimia. Secara garis besar plastik dapat
digolongkan menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat
thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali
dengan mudah dan diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila
telah mengeras tidak dapat dilunakkan kembali. Plastik yang paling umum
digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam bentuk thermoplastic.
Akibat dari semakin bertambahnya
tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya maka bertambah pula
buangan/limbah yang dihasilkan. Limbah/buangan yang ditimbulkan dari aktivitas
dan konsumsi masyarakat sering disebut limbah domestik atau sampah. Limbah
tersebut menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat
bahayanya mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya. Selain itu aktifitas
industri yang kian meningkat tidak terlepas dari isu lingkungan. Industri
selain menghasilkan produk juga menghasilkan limbah. Dan bila limbah industri
ini dibuang langsung ke lingkungan akan menyebabkan terjadinya pencemaran
lingkungan. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi
baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai
sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.Jenis limbah pada
dasarnya memiliki dua bentuk yang umum yaitu; padat dan cair, dengan tiga prinsip
pengolahan dasar teknologi pengolahan limbah.
Limbah dihasilkan pada umumnya
akibat dari sebuah proses produksi yang keluar dalam bentuk % scrapt atau bahan
baku yang memang sudah bisa terpakai. Dalam sebuah hukum ekologi menyatakan
bahwa semua yang ada di dunia ini tidak ada yang gratis. Artinya alam sendiri
mengeluarkan limbah akan tetapi limbah tersebut selalu dan akan dimanfaatkan
oleh makhluk yang lain. Prinsip ini dikenal dengan prinsip Ekosistem (ekologi
sistem) dimana makhluk hidup yang ada di dalam sebuah rantai pasok makanan akan
menerima limbah sebagai bahan baku yang baru.
1.2.
Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah limbah
gelas plastik ini adalah sebagai berikut:
-
Untuk dapat mengetahui sumber-sumber limbah gelas plastik
-
Untuk dapat mengetahui dampak adanya limbah gelas plastik
-
Untuk mengetahui beberapa manfaat limbah gelas plastik
-
Untuk mengetahui beberapa cara pengolahan limbah plastik.
1.3.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah penulisan makalah
limbah plastik ini adalah sebagai berikut:
-
Darimana limbah plastik berasal
-
Apa dampak adanya limbah plastik
-
Apa manfaat limbah plastik
-
Bagamaimana mengolah limbah plastik
BAB II
KAJIAN
LITERATUR
2.1 GELAS PLASTIK
Gelas plastik banyak
dijumpai di toko untuk mengemas berbagai jenis makanan minuman. Gelas plastik
yang elastis dan kuat menjadi pilihan untuk mengemas berbagai jenis produk
minuman. Namun apakah anda menyadari ternyata gelas plastic itu berbahaya?
Gelas plastik dapat menimbulkan bahaya yang serius ketika :
Makanan dan minuman yang dituangkan ke dalam gelas plastic dalam keadaan panas atau air yang berada dalam gelas plastic dan mendapat panas dari luar. Secara logika sederhana saja bahwa ketika minuman panas dimasukkan ke dalam gelas plastic, maka bisa dipastikan senyawa kimia di dalam plastic tersebut akan ikut larut kedalam minuman anda, dan hal ini menyebabkan hal yang serius dan berbahaya bagi kesehatan.
Gelas plastik dapat menimbulkan bahaya yang serius ketika :
Makanan dan minuman yang dituangkan ke dalam gelas plastic dalam keadaan panas atau air yang berada dalam gelas plastic dan mendapat panas dari luar. Secara logika sederhana saja bahwa ketika minuman panas dimasukkan ke dalam gelas plastic, maka bisa dipastikan senyawa kimia di dalam plastic tersebut akan ikut larut kedalam minuman anda, dan hal ini menyebabkan hal yang serius dan berbahaya bagi kesehatan.
Hawa panas dapat menyebabkan racun thoksin dalam
plastic bocor dan larut dalam air. Dan yang lebih menghebohkan adalah ternyata
dari penelitian para dokter racun ini ada dalam jaringan payudara wanita
sehingga menimbulkan kasus kanker payudara. Maka sebisa mungkin sebaiknya
berhati-hati dan bijak dalam menggunakan gelas plastic supaya tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh,
Begitu juga dengan air dalam botol plastic yang berada dalam mobil anda. Sebaiknya jangan meminum air dalam kemasan di dalam mobil anda karena hawa panas yang ditimbulkan dari mobil anda atau karena teriknya panas matahari di dalam mobil anda dapat membuat senyawa plastic ikut larut dalam minuman anda. Jadi berhati hatilah jika ingin meminum at kemasan yang sudah tertinggal lama didalam mobil anda. Gelas plastik merupakan wadah yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Begitu juga dengan air dalam botol plastic yang berada dalam mobil anda. Sebaiknya jangan meminum air dalam kemasan di dalam mobil anda karena hawa panas yang ditimbulkan dari mobil anda atau karena teriknya panas matahari di dalam mobil anda dapat membuat senyawa plastic ikut larut dalam minuman anda. Jadi berhati hatilah jika ingin meminum at kemasan yang sudah tertinggal lama didalam mobil anda. Gelas plastik merupakan wadah yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
2.2 BOTOL PLASTIK
Botol plastik yang digunakan untuk mengemas minuman
tersebut adalah botol dengan bahan Polyethylene terephthalate yang
bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan sangat berbahaya bila terhirup. Ribuan
kuman dan mikroba yang ada di dalam botol tersebut bisa berkembang biak dengan
cepat bila terkena cahaya matahari. Selain itu jenis sampah dari botol plastik tidak
bisa diuraikan oleh tanah dalam waktu yang singkat.
2.3 CAT
Cat adalah
suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan
memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing) atau melindungi (protective)
bahan tersebut. Jadi definisi
solvent adalah cairan (biasanya mudah menguap) yang berperan melarutkan atau
mendispersi komponen-komponen pembentuk film (resin, pigment dan/atau additive)
yang akan menguap terbuang ke lingkungan selama proses pengeringan. Pelekatan
cat ke permukaan dapat dilakukan dengan banyak cara: diusapkan (wiping),
dilumurkan, dikuas, disemprotkan (spray), dicelupkan (dipping).
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 ALAT dan BAHAN
1. Gelas
plastik bekas
2. Botol
plastik bekas
3. Cat
4. Lem
tembak
5. Lidi/kawat
6. Spons
7. Kertas
8. Staples
9. Gunting
10. Kuas
3.2 CARA KERJA
3.2.1 Bunga Hias dari Gelas Plastik
1.
Siapkan gelas plastik bekas yang siudah kosong dan
bersihkan dari kotoran.
2.
Gunting bibir gelas bagian atas yang berbentuk seperti
gelang.
3.
Potong sisi gelas menjadi 8 bagian sama besar kemudian
mekarkan, jangan salah potong.
4.
Lipat setiap potongan gelas dan gunting meruncing pada
ujingnya.
5.
Rekatkan potongan tersebut dengan menggunakan staples.
6.
Rangkai beberapa bunga plastik menjadi berkaitan satu
sama lainnya.
7.
Rekatkan bagian belakang bunga dengan lidi atau kawat.
3.2.2 Pot dari Botol Bekas
1.
Potong botol menjadi 2 bagian
2.
Bentuk botol menjadi kepala kucing
3.
Cat botol dengan warna hitam
4.
Hias botol dengan cat.
5.
Masukkan spons ke dalam pot botol tersebut
6.
Tancapkan bunga
hias yang telah jadi dia atas spons.
BAB
IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
1. Limbah
plastik dapat dimanfaatkan kembali setelah melalui proses daur ulang
2. Menambah nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi dan dapat
2. Menambah nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi dan dapat
menjadi sebuah peluang bisnis.
3. Dengan
memanfaatkan limbah plastik dapat mendukung program pemerintah “go
green” yang saat ini sedang gencar
digalakan oleh berbagai kalangan.
4.2
SARAN
1.
Sebaiknya dalam pembuatan kerajian
tangan dari limbah seperti ini, sisa bahan yang tidak terpakai dapat
dimanfaatkan kembali untuk dibuat kerajinan tangan lainnya
2.
Sebaiknya dicuci hingga bersih terlebih
dahulu mengingat bahan yang kita gunakan adalah limbah atau sampah yang
tentunya mengandung banyak bakteri.
3.
Kenali limbah yang ada disekitar kita, dengan
mengenali kita bisa
mengetahui jenis-jenis limbah, dengan mengetahui kita dapat menusahakan
untuk mengolah dan memanfaatkan limbah, karena limbah atau sampah
hanya akan merusak lingkungan, jika tidak diolah dan dimanfaatkan sebaik
mungkin.
mengetahui jenis-jenis limbah, dengan mengetahui kita dapat menusahakan
untuk mengolah dan memanfaatkan limbah, karena limbah atau sampah
hanya akan merusak lingkungan, jika tidak diolah dan dimanfaatkan sebaik
mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar