Kamis, 02 Juni 2016

Katakan rasakan



Bahagia ketika disekolah dan bersedih ketika di rumah, itu yang saya rasakan entah mengapa setiap saya melangkah masuk rumah terasa saya mempunyai beban yang begitu banyak dan berat sekali bsampai saya kadang bertanya tentang keadilan, apakah semua ini adil buatku tuhan? Kenapa begitu sakit sangat sakit ketika saya membutuhkan seseorang buat sandaran kita, buat mendengar keluh kesah kita, yang selalu ada buat kita dan bisa mengerti kita tapi itu tak ada, kita seperti dipaksa bat menerima kenyataan bahwa kita harus mandiri dengan kesendirian ini, saya punya teman bahkan sahabat tapi mereka hanya berteman dengan raga saya tapi tidak dengan perasaan dan hati saya. Aku merindukan seseorang yang bisa mengerti saya, seseorang yang tak bisa melihat tapi bisa merasakan apa yang saya rasakan tidak seperti sekarang saya kesepian saya butuh orang yang paham dan dapat mersakan perasaan saya. Capek harus berpura-pura kuat,capek saya sudah capek sudah lelah tapi untungnya saya masih punya allah, ketika saya capek dan lelah dengan semuanya saya sadar saya masih punya allah yang seantiasa mendengar curhatan kita yang senantiasa bersama kita dan senatiasa tidak pernah meninggalkan kita. Allah lah yang menguatkan saya, Allah yang ada ketika kita terpuruk dan bahagia karena sesungguhnya semua itu berasal dari-NYA.