KAMU
Haruskah aku
melupakanmu? Merelakan semua usaha-usaha yang kuberi? Meninggalkan kekonyolan
ini? Membiarkan rasa ini terus kumiliki sendiri? Sungguh aku tak ingin
melakukan itu, namun sampai kapan semua ini terjadi?
Haruskah
aku melupakanmu? Jawabannya tidak, kenapa? Biarkan rasa ini menghilang dengan
sendirinya karena semakin aku berusaha melupakanmu semakin sakit dada ini,
semakin sulit perasaan ini pergi, dan semakin dalam perasaan ini. Jadi
biarkanlah tetap seperti ini, mengalir sesuai dengan arus yang sudah
ditetapkan.
Merelakan
semua usaha-usaha yang kuberi? Jawabannya iya, kenapa? Semua usaha-usaha yang
selama ini kuberi tak satupun dilihatnya, jadi buat apa kita terus berusaha
jika usaha kita akan berakhir dengan sia-sia. Mungkin aku terlalu bodoh karena
memperjuangkan orang yang tak pernah memperjuangkan kita. Jadi biarkanlah
usaha-usaha tersebut sebagai sebuah kenangan, bahwa kita pernah berjuang untuk
orang yang sulit untuk dijangkau.
Meninggalkan
kekonyolan ini? Jawabannya iya, kenapa? Capek, saya sudah capek terus bersikap
seperti orang bodoh, hanya untuk orang yang belum tentu milik kita.
Membiarkan
rasa ini terus kumiliki sendiri? Jawabannya iya, kenapa? Karena saya terlalu
takut dia mengatahui rasa ini dan semuanya akan menjadi kacau, jika dengan
menyimpan rasa ini sendiri membuat dia bahagia membuat dia tenang dan tidak
terusik, selama perasaan ini masih ada maka selama itu pula aku akan
menyimpannya sendiri. Dan semuanya akan baik-baik saja.
Samapai
kapan semua ini terjadi? Jawabannya tidak tahu, kenapa? Karena selama perasaan
ini masih ada semua ini tak akan berakhir, jadi kapan akan berakhir semua ini?
Saya tidak tahu, saya hanya cukup mengetahui bahwa perasaan ini masih ada
sekarang tapi entah esok , lusa atau selanjutnya saya tidak tahu apa yang akan
terjadi selanjutnya. Biarkanlah tetap seperti ini selama saya masih bisa
menahannya.
Menjadi
secret admirer ( penggagum rahasia ) bukanlah hal yang gampang, ada saatnya
dimana kita akan merasa bahagia ketika dia merespon kita tapi di sisi lain ada
rasa sakit ketika kita menyadari bahwa ini semua tidak akan menjadi nyata, kita
hanya secret admirer yang mampu mengagumimu dan melindungimu dari jauh, dan itu
sakit ketika kau begitu dekat tapi terlihat jauh untuk dapat menggapaimu.
Kamu
tidak pernah mengarti? Salah bukan kamu yang tidak mau mengerti tapi aku, aku
yang membuatmu tidak mengerti aku. Aku yang terlalu takut ketika kau mengerti
tetapi sulit kau pahami, dan semuanya akan menjadi sia-sia. Kau pernah berkata
bahwa aku ini seperti “TONG KOSONG
NYARING BUNYINYA” selama kau belum mengerti aku, kau akan hanya menganggap
semua perasaan semua perkataan ku untukmu itu hanya tong kosong nyaring
bunyinya, aku ingat perkataanmu ini dan akan tetap ku ingat. Iya aku hanya tong
kosong nyaring bunyinya yang hanya berani berkata tapi tidak berani bertindak,
karena takut kau akan semakin jauh untuk ku gapai. Maaf aku mencintaimu.